Pertemuan Monitoring Evaluasi Nasional GF ATM Komponen AIDS
Evaluasi Nasional GF ATM Komponen AIDS
Indonesia terus mengupayakan pencapaian target pencegahan dan pengendalian
HIV AIDS dan penyakit IMS untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030.
Berdasarkan capaian program tahun 2018-2022 upaya pencegahan penularan HIV
Baca Lainnya :
khususnya pada perempuan, anak, dan remaja, belum optimal. Sebagian besar kasus HIV
berada di kelompok umur 25 hingga 29 tahun dengan perkiraan jumlah kasus HIV baru di
Indonesia yang mencapai 30.000 per tahun. Data tahun 2022 Program HIV/AIDS
menunjukkan capaian target 95-95-95 untuk mengakhiri epidemi HIV tahun 2030 belum
tercapai. Target indikator 95% orang dengan HIV (ODHIV) untuk mengetahui status HIV-
nya baru terwujud 88%, sementara target kedua 95% ODHIV diobati, dan target ketiga
95% ODHIV yang diobati mengalami supresi virus masing-masing baru 38% dan 35%.
Proyek hibah GF ATM Komponen AIDS 2022-2023 untuk mendukung upaya
mengakhiri epidemi AIDS atau Ending AIDS dilaksanakan mulai 1 Januari 2022 hingga 31
Desember 2023 di bawah koordinasi PR Kemenkes dengan melibatkan 34 SR Dinkes
Provinsi, 238 SSR Dinkes Kabupaten/Kota dan 5 SR Pusat. PR HIV Kementerian
Kesehatan menerima dana hibah GF ATM Komponen AIDS yang terdiri atas hibah uang,
barang, dan jasa.dimana sampai dengan 31 Agustus 2023 realisasi anggaran hibah baru
mencapai 38%.
Melihat situasi tersebut, perlu dilakukan evaluasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan di tingkat pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan capaian indikator
program, mensinergikan pelaksanaan kegiatan pusat dan daerah, serta meningkatan
realisasi anggaran program HIV AIDS dan PIMS tahun 2023. Selain itu, mengingat
kegiatan hibah tahun 2023 sudah memasuki tahun terakhir dan kebijakan pengelolaan
hibah yang harus dilaksanakan, akan disampaikan informasi dan persiapan Close Out
Plan (COP) tahun 2023 yang perlu dilakukan, serta rencana persiapan pengelolaan hibah
GF ATM Komponen AIDS di tahun mendatang.
II. TUJUAN
Melakukan monitoring, evaluasi dan perencanaan atas capaian program, indikator dan
serapan dana hibah GF ATM Komponen AIDS tahun 2023
Tujuan pertemuan ini adalah:
1. Melakukan evaluasi capaian program dan serapan dana hibah GF ATM Komponen
AIDS periode semester pertama tahun 2023
2. Melakukan pemetaan kegiatan dari seluruh pelaksana kegiatan yang dapat
mendukung percepatan penyerapan pada tahun 2023
3. Adanya kesepemahaman tentang Petunjuk Teknis kegiatan dan rencana close out
plan yang berlaku dalam pelaksanaan dukungan hibah GF ATM Komponen AIDS
III. LUARAN
1. Terlaksananya Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Penanggulangan HIV
AIDS dan IMS tahun 2023
2. Rencana tindak lanjut pelaksanaan kegiatan tahun 2023, matriks pemantauan
serapan/ rencana penarikan hibah atau rencana pelaksanaan kegiatan yang terbarui
(updated)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Peserta pertemuan mendapat informasi tentang petunjuk teknis kegiatan dan close out
plan hibah GF ATM Komponen AIDS 2022-2023
IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Mekanisme kegiatan yang akan dilakukan dalam pertemuan ini adalah :
1. Persiapan pertemuan dan revisi juknis di tingkat PR
Sebelum pertemuan, dilakukan rapat persiapan antara Timja HIV PIMS dan PMU
GFAIDS terkait materi, perubahan kegiatan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan,
karena adanya perencanaan ulang (reprogramming) hibah GF AIDS periode 2023
2. Pelaksanaan pertemuan
Pertemuan akan diselenggarakan selama 4 (empat) hari efektif secara luring dan
daring dengan mekanisme pertemuan sebagai berikut:
a. Kegiatan akan diawali dengan acara pembukaan dengan arahan dari Direktur
P2PM;
b. Paparan dukungan hibah 2022-2023 Kemenkes secara umum tentang
- Kegiatan dan target indikator masing masing (performance framework)
- Strategi pencapaiannya
c. Refresh Petunjuk Pelaksanaan Keuangan, PME, Administrasi & SDM serta tata
kelola Logistik
d. Dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindak lanjut dari semua pelaksana
kegiatan
e. Seluruh sesi akan diikuti oleh notulis untuk mencatat semua pertanyaan dan
jawaban yang muncul dalam diskusi.
f. Rapat akan ditutup dengan: Laporan Panitia tentang Rencana Tindak Lanjut Okt -
Des 2023, serta arahan dan Penutupan dari Direktur P2PM atau diwakili oleh
Ketua Tim Kerja HIV PIMS
3. Evaluasi Pertemuan
Pada akhir pertemuan dilakukan evaluasi pelaksanaan pertemuan. Hal ini diperlukan
sebagai masukan bagi peningkatan pelaksanaan kegiatan yang akan datang