ALBUM: Penguatan Laboratorium HIV & PIMS dan Jejaringnya Dalam Upaya Perluasan Trest & Treat
Dalam pertemuan yang telah diadakan di Makassar pada 14 - 17 Juni lalu bertujuan untuk Meningkatkan Koordinasi dalam penguatan jejaring laboratorium terkait program HIV AIDS dan PIMS secara Nasional. Dan mempunyain tujuan khusus yakni.
a. Tersosialisasinya Program Pencegahan dan Pengendalian HIV ADIS & PIMS
b. Terkoordinasinya jejaring rujukan pemeriksaan HIV dalam upaya Test & Treat
c. Adanya penguatan penemuan kasus, rujukan diagnosis dan monitoring pengobatan melalui penguatan jejaring laboratorium
d. Tersosialisasinya mekanisme penyampaian keluhan terkait reagen HIV dan PIMS
e. Tersedia pembaharuan informasi dan pedoman terkait layanan laboratorium.
Berdasarkan estimasi, epidemi HIV di Indonesia saat ini merupakan Epidemi Tekonsentrasi dengan prevalensi HIV pada usia dewasa >15 tahun sebesar 0,26%. Pada tahun 2020 terdapat 543.100 ODHA di Indonesia. Upaya Pencegahan dan Pengendalian HIV terus dilakukan adan diupayakan agar terus menurun dan diharapkan bisa tercapai 3 Zeros pada tahun 2030 dimana tidak ada kasus baru, tidak ditemukan kematian akibat AIDS dan tidak ada stigma dan diskriminasi terkait HIV AIDS.
Dukungan pencapaian Triple 95 pada tahun 2030 juga sangat dipengaruhi tersedianya layanan dan produk diagnostik yang memadai dan dijamin kualitasnya. Jaminan kualitas layanan diagnostik (Laboratorium) juga dilakukan melalui pelaksanaan Penetapan Mutu. Setiap Layanan didorong untuk melakukan upaya penjaminan mutu layanan laboratorium sebagaimana dimandatkan pada peraturan terkait. Upaya penjaminan mutu juga termasuk dengan pengendalian mutu reagen yang beredar. Melalui Direktorat terkait diharapkan penguatan pengawasan produk khususnya reagen HIV dan IMS terus dilakukan, dipantau dan dikomunikasikan pada pihak- pihak terkait. (SS)
FOTO KEGIATAN
Tidak ada foto kegiatan.